Hacker China Serang Infrastruktur Backbone Google?

Google akan menghentikan sensoring di hasil pencariannya dan akan mengembalikan semuanya setelah menemukan komputer mereka telah dimasuki hacker dan berhasil membuka account email mereka yang dilakukan oleh aktivitas asal China. Sebelumnya, Google masih mematuhi hukum China yang meminta beberapa hal sensitive berkaitan dengan politik dan social China harus diblokir dari hasil

pencarian yang tertampil di negara lain. Google menjelaskan dalam blog-nya yang telah mendeteksi serangan besar dari China yang ditujukan untuk infrastruktur corporate Google pusat.

Sebuah investigasi lantas dilakukan Google, dan hasilnya ditemukan tujuan utama dari hacker tersebut adalah untuk mengakses account Gmail dari aktivitas hak manusia asal China. Google sendiri tidak secara spesifik menuduh pemerintah China, namun Google kemudian mengambil keputusan untuk tidak menyensor hasil pencarian di search engine Googl.cn. Keputusan tersebut, lanjut Google, dapat memaksa Google untuk mematikan Google.cn dan kantornya di negara tersebut.

Elum diketahui seberapa banyak bisnis Google yang akan mengalami kerugian atas peristiwa tersebut. Namun, Google masih bertahan untuk menguasai search engine di China, dengan market pencarian sebesar 30 persen dan 60 persen untuk search engine local, Baidu Inc.